Karnaval Sound Horeg: Tradisi Baru yang Bikin Jalanan Bergetar

Daftar Isi

Peshona.com - Di berbagai daerah Indonesia, terutama di Jawa Timur, ada fenomena unik yang belakangan ini makin ramai digelar di berbagai momen perayaan, mulai dari Agustusan, malam 1 Suro, hingga arak-arakan hajatan desa. Tradisi ini dikenal dengan sebutan karnaval sound horeg. Meski sempat menuai pro kontra, kehadirannya tetap jadi magnet hiburan tersendiri bagi masyarakat, khususnya anak muda.

Karnaval Sound Horeg

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan sound horeg? Seperti apa sejarahnya, bagaimana fenomenanya berkembang, dan kenapa sampai jadi tren viral di media sosial? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Sound Horeg?

Secara sederhana, sound horeg adalah istilah yang dipakai untuk menyebut sistem sound system dengan daya besar dan suara menggelegar yang digunakan dalam berbagai acara karnaval jalanan. Kata “horeg” sendiri berasal dari bahasa Jawa Timur-an yang bisa diartikan sebagai ramai, heboh, dan meriah.

Sound horeg biasanya terdiri dari deretan speaker aktif dengan watt besar, subwoofer, tweeter, hingga perangkat mixer canggih. Semua perangkat tersebut ditata di atas mobil pick-up atau gerobak khusus yang dihias warna-warni. Saat parade atau karnaval dimulai, kendaraan dengan sound system raksasa ini akan berjalan pelan diiringi lagu-lagu remix koplo, dangdut, hingga EDM.

Tak hanya itu, di belakang mobil sound horeg biasanya ada rombongan warga, anak-anak muda hingga komunitas yang ikut menari, berjoget, dan bergembira sepanjang rute karnaval. Tak heran kalau suasana jalanan bisa mendadak heboh saat karnaval sound horeg melintas.

Sejarah Munculnya Karnaval Sound Horeg

Fenomena sound horeg sebenarnya bukan hal baru di Jawa Timur. Sejak awal 2000-an, banyak desa-desa yang mulai mengandalkan sound system besar saat perayaan tertentu. Dulu, sound system ini digunakan untuk panggung hiburan, dangdutan, atau hajatan desa.

Seiring waktu, konsep karnaval mulai dikombinasikan dengan mobil pick-up yang dipasangi speaker super besar. Selain lebih fleksibel, sound system berjalan ini bisa menjangkau lebih banyak warga dan membuat suasana jalanan menjadi panggung hiburan massal.

Media sosial, khususnya YouTube dan TikTok, punya peran besar dalam mempopulerkan sound horeg ke tingkat nasional. Video-video aksi joget karnaval, remix koplo, dan sound system raksasa di atas mobil pick-up viral dan makin banyak ditiru di berbagai daerah.

Karnaval Sound Horeg

Ciri Khas Karnaval Sound Horeg

Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas dari karnaval sound horeg, di antaranya:

1. Sound System Bertenaga Super Besar
   Kendaraan yang digunakan biasanya pick-up atau truk kecil yang diubah jadi panggung berjalan. Sound system-nya terdiri dari speaker aktif, subwoofer berukuran jumbo, dan tweeter yang bisa menggetarkan jalanan.
2. Lagu Remix Koplo dan EDM
   Genre musik yang dimainkan didominasi oleh remix koplo kekinian, dangdut remix, hingga house music Jawa. Beberapa lagu yang sering diputar seperti remix "Joko Tingkir", "Koyo Jogja Istimewa", dan remix viral lainnya.
3. Aksi Joget Massal
   Para peserta karnaval, khususnya anak-anak muda, joget di sepanjang jalan mengikuti dentuman musik. Gaya jogetnya beragam, mulai dari freestyle, joget pantura, hingga joget viral TikTok.
4. Dekorasi Mobil Sound
   Mobil pick-up dihias warna-warni, dilengkapi lampu strobo, smoke machine, dan banner komunitas. Beberapa komunitas bahkan menyewa desainer sound system khusus untuk menata tata letak speaker agar lebih maksimal.

Pro dan Kontra Karnaval Sound Horeg

Meski dianggap sebagai hiburan rakyat yang meriah, fenomena ini tak lepas dari pro dan kontra. Berikut beberapa pandangan masyarakat terkait karnaval sound horeg:

Kelebihan:

• Hiburan gratis untuk masyarakat umum.
  Banyak warga desa yang senang karena bisa menikmati hiburan di depan rumah tanpa perlu bayar tiket.
• Membuka peluang usaha.
  Saat karnaval digelar, pedagang kaki lima, penyewa kostum, hingga jasa sound system mendapat berkah rezeki tambahan.
• Ajang silaturahmi dan ngumpul warga.
  Karnaval jadi momen untuk berkumpulnya warga dari berbagai dusun atau desa.

Kekurangan:

• Suara terlalu keras.
  Beberapa warga, khususnya orang tua dan anak kecil, merasa terganggu dengan suara dentuman bass yang bisa terdengar hingga jarak jauh.
• Memicu kemacetan.
  Karena biasanya digelar di jalanan umum, karnaval sound horeg kadang bikin lalu lintas tersendat.
• Aksi joget yang berlebihan.
  Beberapa aksi joget peserta, khususnya anak-anak muda, dinilai terlalu vulgar dan tidak sesuai norma di sebagian daerah.

Karnaval Sound Horeg

Tips Menikmati Karnaval Sound Horeg Secara Aman

Buat kamu yang penasaran dan ingin ikut meramaikan karnaval sound horeg, ada beberapa tips agar tetap aman dan nyaman saat menyaksikannya:

1. Gunakan earplug
   Suara sound system bisa mencapai lebih dari 100 dB. Kalau terlalu dekat, bisa bikin telinga berdenging. Bawa earplug kalau perlu.
2. Jaga jarak dari kendaraan sound
   Mobil pick-up dengan sound system besar cenderung rawan goyang saat melaju. Jangan terlalu dekat, apalagi anak-anak.
3. Hindari area kerumunan terlalu padat
   Kalau suasana makin ramai, sebaiknya cari posisi yang agak pinggir tapi tetap bisa menikmati acara.
4. Ikut joget secukupnya
   Boleh joget seru-seruan, asal tetap jaga etika dan jangan sampai berlebihan.

Fenomena yang Mungkin Terus Berkembang

Karnaval sound horeg diprediksi akan tetap eksis dan makin berkembang di masa depan. Beberapa penyelenggara karnaval mulai berinovasi dengan menghadirkan panggung mobile yang lebih aman, sound system berkualitas premium, dan kolaborasi dengan DJ lokal atau artis TikTok.

Bahkan, tak sedikit desa yang mulai mengatur regulasi khusus tentang batas waktu, jalur karnaval, hingga standar keamanan sound system untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Karnaval sound horeg bukan sekadar acara hiburan rakyat biasa. Ia telah menjadi fenomena budaya baru di masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur. Meski kerap menuai pro dan kontra, daya tariknya tetap kuat dan digemari berbagai kalangan.

Bagi sebagian orang, sound horeg adalah wujud kreativitas dan ekspresi kebahagiaan warga desa. Selama dilaksanakan dengan tertib, mematuhi aturan, dan tetap menjaga etika, fenomena ini layak diapresiasi sebagai bagian dari kekayaan budaya modern Indonesia.