Karnaval Sound Horeg, Tradisi Baru Anak Muda Desa yang Wajib Kamu Tahu!

Daftar Isi
Peshona.com - Karnaval sound horeg belakangan ini menjadi fenomena yang semakin populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga sebagian Jawa Barat. Istilah sound horeg sendiri merujuk pada pertunjukan sound system berkapasitas besar yang dikemas dalam sebuah karnaval atau arak-arakan. Suasana meriah, dentuman bass yang menggelegar, serta lampu-lampu LED yang gemerlap di sepanjang jalan menjadi daya tarik utama dalam karnaval ini. Bukan sekadar hiburan, karnaval sound horeg kini berkembang menjadi ajang unjuk kreativitas anak muda desa dan media promosi lokal yang cukup efektif.


Karnaval Sound Horeg



Secara umum, konsep karnaval sound horeg hampir mirip dengan karnaval budaya pada umumnya. Hanya saja, fokus utamanya terletak pada parade mobil pick up yang dimodifikasi khusus untuk membawa sound system berukuran besar. Biasanya, tiap pick up dihiasi dengan ornamen lampu LED, spanduk komunitas, dan deretan speaker aktif berbagai ukuran yang mampu menghasilkan suara menggelegar hingga radius ratusan meter. Di belakang pick up sound tersebut, masyarakat beramai-ramai ikut berjalan kaki, menari, bahkan berjoget diiringi lagu-lagu remix koplo, dangdut, hingga EDM versi lokal.

Dalam pelaksanaannya, karnaval sound horeg biasanya diadakan dalam rangka memperingati hari-hari besar seperti HUT RI, peringatan hari jadi desa, hingga acara peresmian jalan atau lapangan. Tak jarang pula, event ini diselenggarakan sebagai hiburan malam saat perayaan sedekah bumi atau bersih desa. Bagi masyarakat pedesaan, karnaval semacam ini dianggap sebagai bentuk pelestarian tradisi hiburan rakyat yang kini dikombinasikan dengan sentuhan modern. Hal tersebut bisa terlihat dari perpaduan budaya lokal dengan musik kekinian yang dimainkan oleh para DJ atau operator sound system.

Salah satu hal menarik dalam karnaval sound horeg adalah keberagaman komunitas sound system yang turut berpartisipasi. Biasanya, tiap desa atau wilayah memiliki komunitas sound sendiri yang rutin mengikuti berbagai event serupa. Setiap komunitas berlomba-lomba menampilkan sound system terbaik mereka, mulai dari konfigurasi speaker, lighting, hingga playlist lagu yang akan diputar. Persaingan antar komunitas ini justru menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kualitas alat, kreativitas konsep karnaval, hingga performa saat tampil di depan masyarakat.

Tak hanya soal suara, konsep dekorasi mobil pick up juga menjadi daya tarik tersendiri. Ada yang mengusung tema futuristik dengan dominasi lampu strobo dan LED warna-warni, ada pula yang menggabungkan unsur budaya lokal seperti ornamen wayang, topeng, hingga patung tradisional. Pada malam hari, lampu-lampu hias tersebut menciptakan suasana semarak layaknya konser musik jalanan yang berjalan dari ujung kampung ke kampung lainnya. Bahkan, di beberapa daerah, karnaval sound horeg juga dimeriahkan dengan parade cosplay, atraksi barongsai, dan penampilan tari tradisional.

Karnaval Sound Horeg

Meski identik dengan musik keras dan dentuman bass, karnaval sound horeg tetap memiliki aturan tersendiri. Biasanya, panitia dan perangkat desa telah menetapkan jalur karnaval, batas waktu, serta volume suara maksimal agar tidak mengganggu lingkungan sekitar. Beberapa komunitas sound juga menerapkan sistem rolling sound, di mana tiap unit diberi waktu tertentu untuk memutar musik secara bergantian, guna menjaga ketertiban dan mencegah suara saling bertabrakan. Selain itu, panitia biasanya menyediakan petugas keamanan gabungan dari linmas, karang taruna, hingga aparat kepolisian untuk menjaga kelancaran acara.

Seiring berkembangnya tren ini, sejumlah pegiat sound horeg mulai memanfaatkan platform digital seperti YouTube dan TikTok untuk membagikan video penampilan mereka. Tidak sedikit video karnaval sound horeg yang viral dan ditonton jutaan kali, terutama yang menampilkan arak-arakan malam hari dengan lighting spektakuler dan remix koplo yang sedang hits. Hal ini memberikan dampak positif bagi komunitas sound system lokal karena bisa memperluas jaringan, memperkenalkan brand sound mereka, hingga menarik peluang job event ke luar daerah.

Dari sisi ekonomi, karnaval sound horeg juga memberikan kontribusi tersendiri bagi masyarakat. Banyak pelaku usaha kecil yang ikut meramaikan event ini, mulai dari pedagang makanan ringan, penjual minuman, hingga penyewaan kostum dan pernak-pernik karnaval. Bahkan, jasa dekorasi pick up, instalasi sound system, hingga rental genset mengalami peningkatan permintaan menjelang event berlangsung. Secara tidak langsung, karnaval sound horeg membantu menggerakkan perekonomian lokal dan membuka peluang usaha kreatif berbasis komunitas.

Namun, di balik kemeriahannya, karnaval sound horeg juga tak luput dari sejumlah kritik. Beberapa pihak menilai event ini kerap menimbulkan kemacetan, polusi suara berlebih, hingga potensi keributan antar peserta. Selain itu, kekhawatiran terkait penggunaan sound system berdaya tinggi yang berlebihan juga menjadi perhatian, terutama soal dampak terhadap kesehatan pendengaran dan ketenangan warga sekitar. Oleh sebab itu, penyelenggara dan komunitas sound diimbau untuk terus memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, serta ketertiban selama acara berlangsung.

Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa karnaval sound horeg telah menjadi salah satu ikon hiburan rakyat yang digemari, khususnya di kalangan anak muda pedesaan. Fenomena ini juga menjadi media positif untuk menyalurkan hobi di bidang audio engineering, lighting art, hingga seni pertunjukan jalanan. Dengan pengelolaan yang baik dan aturan yang jelas, karnaval sound horeg bisa menjadi daya tarik wisata budaya sekaligus ajang promosi potensi lokal yang efektif.

Karnaval Sound Horeg

Ke depan, karnaval sound horeg diprediksi akan terus berkembang dengan konsep yang lebih kreatif. Tidak menutup kemungkinan, event ini bisa dikolaborasikan dengan festival UMKM, bazar kuliner, hingga pameran budaya tradisional. Beberapa daerah bahkan mulai menjajaki konsep sound horeg competition antar desa atau antar kabupaten, di mana tiap komunitas berlomba memamerkan kreativitas sound system dan dekorasi terbaik mereka di hadapan dewan juri. Inovasi semacam ini tentu akan membuat karnaval sound horeg tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi teknologi audio visual serta promosi pariwisata lokal.

Di balik dentuman bass yang menggema dan kerlip lampu warna-warni, karnaval sound horeg menyimpan potensi besar sebagai bagian dari industri hiburan alternatif di daerah. Keberadaannya turut membangun semangat gotong royong, solidaritas komunitas, sekaligus menjaga tradisi hiburan rakyat agar tetap eksis di tengah arus modernisasi. Selama dikelola dengan bijak dan memperhatikan aturan yang berlaku, karnaval sound horeg bisa menjadi media ekspresi budaya populer yang membanggakan. Sebuah contoh nyata bagaimana kreativitas anak desa mampu menyajikan hiburan spektakuler dengan rasa kebersamaan yang kental.